Tanamlah sebatang pohon cinta yang berdaun kesetian, berbunga ketulusan, berakar kejujuran Siramilah dengan kasih dan sayang, pupuklah dengan kepercayaan
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga
akan mati kala musim berganti. Cintailah seseorang seperti sungai,
kerana sungai akan mengalir selamanya.
Permulaan cinta adalah membiarkan seseorang yang kamu
cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran
yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri
sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Pagi yang cerah ketika bersamamu Malam yang indah ketika mendengarkan suara mu Hati yang bahagia ketika memiliki mu
Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa selalu memberi,
cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah
membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itu tidaklah mudah.
Mengenalmu adalah suatu anugerah Menyakitimu adalah suatu larangan Mendampingi hidupmu adalah suatu kebahagiaan Meninggalkanmu adalah suatu kebodohan
Cinta bukanlah matematika yang bisa di hitung Cinta bukanlah PPKN yang selalu di atur oleh pasal Cinta bukanlah ekonomi yang kadang untung dan rugi Tanpa cinta kita takan menjadi seperti ini
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu,
membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat
budak menjadi pemimpin. Oh dasyatnya cinta !
Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta juga seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah
pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan, karena hidup
tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang
dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi
sepanjang musim.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang,
sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang,
tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemuan tidak akan ada perpisahan.
Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.
by : walid yulia purnama ( moh avigra nurhantoro )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar